Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Geger...Akhirnya Terungkap Cinta Segi 4 Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf dan Brigadir J, Refly Harun 'Terpaksa Melayani'

 Akhirnya Terungkap Cinta Segi 4 Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf dan Brigadir J, Refly Harun 'Terpaksa Melayani'

Akhirnya Terungkap Cinta Segi 4 Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf dan Brigadir J, Refly Harun 'Terpaksa Melayani' /foto Pikiran Rakyat/edit Teras Gorontalo/





TERAS GORNTALO -  Kasus pembunuhan Brigadir J sudah samapai pada tahap reka adegan rekonstruksi.

Meski begitu kasus yang melibatkan petinggi Polri berpangkat Jenderal, Ferdy Sambo belum terang.

Pasalnya, hingga kini motif pembunuhan Brigadir J belum jelas.

Motif kasus pembunuhan Brigadir J masih menjadi misteri, isu LGBT, hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir Yosua, hubungan Ferdy Sambo dan AKP Rita Yuliana menjadi dugaan dan spekulasi liar yang muncul.

Yang terbaru adanya dugaan perselingkuhan antara Om kuat alias Kuat Ma'ruf dengan Putri Candrawathi yang diungkap mantan pengancara Bharada E, Deolipa Yumara.

Menurut Deolipa Yumara, istri Ferdy Sambo dan Kuat Ma'ruf alias Om Kuat memiliki hubungan terlarang.

Bahkan, Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J disebut-sebut memergoki istri Ferdy Sambo dan Kuat Ma'ruf ketika keduanya tengah melakukan hubungan intim di rumah Magelang, Jawa Tengah.

"Enggak ada itu Yosua melecehkan Putri, yang ada justru Om Kuat alias Kuat Ma'ruf dan Putri ketahuan making love (berhubungan intim) oleh Yosua," kata Deolipa Yumara dikutip dari YouTube TV One.

Deolipa Yumara mengungkapkan, setelah kedapatan tengah melakukan hubungan intim dengan istri Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf mengejar Brigadir J.


Putri Candrawathi yang panik lapor kepada Bripka Ricky Rizal, sementara Kuat Ma'ruf alias Om Kuat melapor ke Ferdy Sambo.

Deolipa Yumara menduga, aib inilah yang membuat motif di balik pembunuhan Brigadir J tidak diungkap ke publik.

Menanggapi hal ini, Ahli hukum tata negara Refly Harun menilai keterangan Deolipa Yumara seperti bom yang dilemparkan.

"Ibarat bom, dilemparkan oleh Deolipa Yumara ya. Kita tidak pernah mendengar soal motif hubungan Kuat dan Ibu Putri ini," kata Refly Harun melalui akun YouTubenya.

Refly Harun menilai, sekalipun Putri Candrawathi benar berselingkuh dengan Brigadir J sebagaimana keterangan Kuat Ma'ruf sebelumnya, hal itu menurutnya terjadi akibat diinisiasi oleh pihak yang lebih berkuasa.

"Kalau misalnya antara Brigadir J dan katakanlah Ibu Putri, itu tidak mungkin rasanya yang berinisiatif itu adalah Brigadir J," ujarnya.

"Kalau Brigadir J yang berinisiatif, wah kurang ngajar banget. Nah yang kemungkinan berinisiatif tentu orang yang di atasnya. Dalam konteks ini bisa jadi justru PC yang memancing untuk affair dengan Yosua. Dan Yosua karena posisinya terpaksa, terpojok, mungkin saja melayani," lanjutnya.

Meski demikian, ia tidak menampik kemungkinan bahwa Putri Candrawathi dan Kuat Maruf memiliki hubungan terlarang.

Terlebih, keduanya kerap kali bersama karena Kuat Maruf berprofesi sebagai ART sekaligus sopir keluarga Ferdy Sambo.

Mantan Staf ahli Mahkamah Konstitusi itu menegaskan apabila hal ini benar, maka penting bagi keluarga untuk membersihkan nama baik Brigadir J.

Sekarang tinggal kuncinya tentu ada di dua orang ini saja, di Kuat Maruf dan Putri Candrawathi," ujarnya.

Ia pun mempertanyakan apakah persoalan yang menyeret Putri Candrawathi ini memang sengaja ditutup-tutupi untuk menjaga marwah keluarga Ferdy Sambo dan termasuk bagian dari negosiasi.

"Maksudnya negosiasinya adalah Sambo tentu tiji tibeh, mati siji mati kabeh (mati satu mati semua). Artinya ya daripada dia terpojok dengan hukuman mati, maka dia berupaya melakukan bargaining position," tuturnya.

"Bargaining position-nya mungkin dia bargain soal kejadian Putri Sambo, istrinya yang barangkali punya affair mungkin dengan pertama Yosua, yang kedua mungkin juga Kuat Maruf, lalu dibelokkan menjadi kasus pelecehan untuk menjaga harkat dan martabat Putri, dan tentu juga dia berpikir tentang anak-anak Sambo sendiri misalnya," kata Refly Harun m

Bargaining position lain yang mungkin dilakukan Ferdy Sambo menurut Refly Harun adalah mantan Ketua Satgasus Merah Putih itu berjanji tidak akan membuka kasus-kasus lainnya di dalam institusi Polri.

Di antaranya yakni kasus KM 50, kasus uang haram, dan kasus-kasus lainnya yang berhubungan dengan Satgasus Merah Putih.

"Ini sekadar analisis, tapi kadang-kadang analisis ini walaupun sering dikritik, bukan berarti analisis itu tidak berguna untuk kemudian membuka fakta yang sesungguhnya," tegas Refly Harun.

Pernyataan Lengkap Deolipa Yumara Terkait Hubungan Om Kuat dan Putri Candrawathi

Ternyata disebutkan bukan Brigadir J yang menggendong Putri Candrawathi saat sang atasan tidur di sofa.

Tapi, Om Kuat yang gendong Putri Candrawathi saat istri Ferdy Sambo itu tidur di sofa.